Jumat, 12 Juli 2013

GOMEN NE SUMMER (fansfict)



Shanju adalah siswi kelas 3  SMA yang pintar , ia selalu mendapat peringkat pertama di kelas nya , selain itu ia juga pernah menjadi juara umum di sekolah nya .
Ia mempunyai seorang sahabat yang bernama tyo . yang baru saja duduk di kelas 1 di SMA yang sama dengan shanju . mereka selalu pulang bersama . kebetulan rumah meraka berdua juga berdekatan . biasanya, saat pulang sekolah ,tyo selalu menunggu shanju di depan gerbang sekolah nya.
KRINGG...! ( bel berbunyi ). “ ju.. ayo pulang panas nihh.. ” ujar tyo . “ aduh gimana ya?” sahut shanju “kamu duluan saja yok,gue mau belajar bareng temen gue nih, kan sebentar lagi UN, maaf ya...  ” . “ya udah ngak apa apa kok’’ jawab tyo dengan raut wajah kecewa.
Hari itu tidak seperti biasanya , di bawah panasnya sinar matahari tyo pulang sendirian.. dengan raut muka yang kusam,tiba-tiba. “eh tyo, shanju mana, kok kamu pulang sendiri ?” panggil shinta . “ngak tau sin katanya mau belajar bersama teman-temanya” sahut tyo. “aduh... kasian banget sih elu yok,ya udah gue pulang duluan ya,bye..” ujar shinta sambil berlari pulang . tyo pun juga pulang meskipun sore itu ia pulang sendirian tidak  seperti biasanya .
“asamualaikum”ujar tyo, “ayah mana bu?”. “ayah sedang ke pantai nak”jawab ibu . “ke pantai? , ngapain? Bu”tanya tyo penasaran . “ibu juga kurang tau nak, coba kamu susul dulu ini juga sudah sore , katakan kalau ibu sudah memasak makanan”ujar ibu tyo . “iya bu”jawab tyo.
Setibanya di pantai,”ayah..ayo pulang ,ibu sudah memasak makanan untuk kita”,ujar tyo sambil berlari. “iya nak ,sabar ayah sedang membereskan alat pancing ayah dulu”jawab ayah.”ikan nya besar ya yah”tanya tyo. “iya nih lumayan buat besok”jawab ayah sambil tertawa. “ayo nak kita pulang matahari sudah mau tenggelam”.mereka pun bergegas pulang.
Keesokan hari nya saat jam pulang sekolah tiba , tyo pergi menuju gerbang sekolah nya meskipun ia tidak yakin bahwa ia akan pulang bersama shanju hari itu. KRIINGGG..( bel berbunyi ) . “ayo yok,kita pulang” panggil shanju. “pulang?hari ini kamu ngak belajar kelompok lagi apa?” tanya tyo heran. “ngak kok gue hari ini belajar di rumah aja  ,ayo kita pulang”ujar shanju. “ayo-ayo”jawab tyo sambil tersenyum. Mereka pun pulang bersama lagi seperti biasanya.
Sebenarnya tyo sudah lama mempunyai perasaan suka terhadap shanju , ya.. mau bagaimana lagi,shanju orang nya cantik,pintar juga ,walaupun usia shanju lebih tua di bandingkan tyo.  Tyo ingin  mengungkapkan perasaan suka nya itu. Tetapi tyo tidak mempunyai keberanian untuk mengatakanya. Ia leb ih suka mengungkapn nya di saat yang tepat.
Saat pulang sekolah biasanya mereka juga sering belaar bersama.  “shan.. ajarin gue bab ini dong..gue ngak ngerti nih”ujar tyo. “bab yang mana yok?sini biar gue lihat dulu,”jawab shanju , “kalo yang ini sih mudah caranya tinggal begin aja,mudah kok ”. Mereka belajar dengan semangat.tak terasa hari pun sudah mulai senja. “shan gue pulang dulu ya,udah sore nih”ujar tyo .”ya udah ngak apa apa kok , kamu kan juga udah ngerti bab ini” jawab shanju. Tyo pun pulang dengan hati yang menari nari.sampai nya di rumah tyo pun bergegas menuju kamar , sholat lalu kembali belajar.
Tyo sangat merasa  sangat senang saat itu, ia bertekad belajar yang giat agar nilai nya tidak kalah dengan shanju.minggu demi minggu ia lewat kan dengan belajar, kalau tidak tahu,ia tidak sungkan bertanya dengan shanju.sesekali saat di sore hari meraka bemain ke pantai hanya untuk sekedar melepa lelah dan melihat ombak di sana. “besok kan ulangan semester genap”ujar shanju “ayo kita pulang udah sore nih kan kita juga harus belajar”. “ia nih shan.. gue juga tidak mau kalah dengan kamu nilai nya”. Mereka pun bergegas pulang .
Ulangan telah usai tyo hanya tinggal menunggu hasil rapot nanti. “eh.. bro gimana ujianya lancar?” ujar rafi. “ah.. elo raf, kayak ngak tau gue aja”jawab tyo “ya lancar la... gue kan udah belajar”. “ya.. bagus lah kalau begitu”ucap rafi memotong pembicaraan”.
Hari pembagian rapot pun tiba, tyo dengan sangat khawatir menggu hasil rapot yang di ambil oleh orang tuanya.sbelelum itu tiba tyo pun bangun pagi seperti biasa lalu bergegas melaksanakan sholat shubu dan berdoa kepada ALLAH S.W.T  agar ia mendapat kan hasil yang bagus dan tidak mengecewakanya .oarang tua tyo masuk ke dalam kelas untuk mengambil hasil rapot tyo , tyo pun hanya bisa menunggu dengan gelisah.  setibanya orang tua tyo di luar kelas , tyo pun langsung bergesa menghampiri mereka . “bagaimana hasil rapot ku bu?”tyo bertanya dengan tidak sabar. “alhamdulillah nak kamu mendapatkan peringkat 3 di kelasmu” ujar orang rua tyo. “apa bu! Hanya peringkat 3 saja” jawab tyo dengan muka tertunduk sedikit kecewa , karena ia berharap mendapatkan peringkat 1 di kelas nya. “ya udah ibu pulang saja duluan , tyo ada urusan sebentar”ujar tyo. “ya sudah nak , hati-hati saja cepat pulang ya” sahut orang tua tyo.
Pada saat itu juga tyo bergegas pergi menuju ruang kelas shanju . “shan... bagaimana rapot mu ?” tanya tyo dengan penasaran. “kasih tau ngak ya?” jawab shanju sambil tersenyum. “eh gue serius nih”jawab tyo . “hahaha iya-iya gue kasih tau , alhamdulillah yok gue peringkat 1” ujar shanju. “kalau kamu?” . “a-a-aku.. peringkat 3 nih shan” tyo menjawab dengan muka murung. “wah bagus dog yok kalau begitu”jawab shanju. “bagus apanya,gue masih kalah kan dengan kamu , padahal gue udah belajar”jawab tyo dengan perasaan kecewa. “ya.. ngak gitu juga yok,namanya sukses itu tidak ada yang instan,mungkin kamu harus belajar lebih giat lagi agar kamu dapat menjadi juara kelas, gue bangga kok punya sehabat seperti kamu”ujar shanju menghibur tyo seraya menepuk bahunya. “ya udah kita pulang yuk shan.. gue capek nih”ujar tyo dengan perasaan sedikit lega. Dan mereka pun bergegas pulang .
Pada sore itu tyo pun.  Pergi menuju tepi pantai sendirian. Ia duduk di dermaga , menyendiri menatap senja , sambil melempar batu ke arah laut . tiba-tiba , PLAKK (suara tepukan bahu) “ eh yok ngapain kamu disini, ini sudah hampir senja” ujar shanju. “s-s-shanju? Dari mana kamu tahu kalau aku ada di disini” tyo bertanya dengan sedikit kaget dan heran. “yaa.. kalau kamu tidak kesini , kemana lagi?”jawab shanju. “kamu masih kecewa ya,dengan hasil rapot kamu tadi?, kasian deh kamu hahaha,”ujar shanju sambil bercanda. Tyo terdiam untuk sesaat. “eh yok coba kamu lihat itu matahari” ujar shanju sambil menunjuk ke arah langit. Tyo pun segera melihat ke arah barat. “aduh.. silau shan”ujar nya “ya iyalah silau namanya juga matahari hahaha”ujar shanju bercanda. “shan sebenarnya gue mau ngomong sesuatu sama kamu,” ujar nya. “ngomong apa yok?”jawab shanju heran. “eh,nggak jadi deh”ucap tyo malu. “aahh serius ni yok,kamu mau ngomong apa jangan buat aku penasaran”ujar shanju memaksa tyo berbicara. “sebenarnya gue suka sama kamu shan” ujar tyo. “gue berharap kamu mau jadi pacar gue” .
Sejenak susana menjadi sepi, hanya suara angin dan deburan ombak yang terdengar. “maaf yok, bukanya gue ngak mau jadi pacar kamu tetapi usia kita kan berbeda, kamu baru kelas 1 sedangkan gue udah mau tamat SMA”jawab shanju sambil menatap wajah tyo.  Ternyata shanju hanya menganggap tyo sebagai teman dekat saja,tidak lebih. Suasana kembali menjadi hening , hanya suara ombak dan burung layang-layang di langit yang terdengar. Mereka hanya bisa diam satu sama lain. Tanpa terasa air mata pun menetes di pipi shanju, “tyo gue minta maaf”ujar shanju . seketika itu pula ia berlari. “shanju.. kamu mau kemana”tyo berteriak. Namun shanju tidak menjawab panggilan tyo. “shanju...!” tyo kembali berteriak untuk yang kedua kalinya. Shanju pun terhenti sejenak untuk mengghela dan mengatur nafas nya,sesaat ia menatap tyo dari kejahuan kemudian kembali berlari.
Tyo pun tidak tau harus berbuat apa lagi . dia kembali duduk di pinggiran geladak . dia berfikir bahwa dia sudah mengungkapkan perasaan nya kepada shanju , dan itu membuat nya tenang .
Mentari sudah hampir tenggelam , ia pun memutus kan untuk pulang . meskipun tidak berjalan sesuai rencana .

Karya : @m_imam_setiawan (imam setiawan)

0 komentar:

Posting Komentar